Para guru di sekolah formal memiliki latar belakang pendidikan keguruan yang memadai untuk menjadi pengajar yang baik. Sebagian orang karena profesi, kedudukan, atau kepakarannya terkadang dituntut untuk bisa menjadi seorang pengajar. Orangtua karena kedudukannya harus bisa menjadi pengajar yang baik bagi anak. Pada dasarnya, setiap orang bisa menjadi pengajar yang baik. Untuk menjadi pengajar yang baik tidak hanya diperlukan kemampuan penguasaan materi tetapi juga keterampilan personal. Bagaimana cara menjadi guru yang baik? Anda dapat mengikuti beberapa tips menjadi guru yang baik, berikut ini.
1.
Kuasai Materi
Untuk
menjadi pengajar yang baik, anda harus menguasai materi yang akan
diajarkan. Akan ada banyak pertanyaan yang mungkin diajukan peserta didik anda
mengenai apa yang anda ajarkan. Mereka seringkali berasumsi anda tahu
segalanya. Sebagai pengajar, anda harus dapat memberikan penjelasan.
2.
Buat Rencana dan Strategi
Buat
perencanaan dan strategi pengajaran. Hal ini akan membantu anda membuat tahapan
pengajaran secara berurutan dan tepat waktu. Buat sasaran dan alokasi waktu
masing-masing tahapan.
3.
Sabar
Seseorang
perlu diajari sesuatu karena ia tidak tahu. Anda tidak dapat berharap bahwa
dengan sekali penjelasan, orang yang diajari akan paham sepenuhnya apa yang
anda ingin sampaikan. Pengajaran adalah proses yang membutuhkan kesabaran.
4. Jadilah Teladan
Pengajar yang baik adalah
pengajar yang memberikan contoh teori dan praktek. Bahkan seorang anak usia TK
bisa menolak diminta cuci tangan sebelum makan oleh ibunya, karena ia tahu
ibunya tidak melakukan demikian.
5. Perhatian dan Peduli
Banyak hal yang dapat mengganggu
kelancaran proses mengajar. Anda sebaiknya memberi perhatian terhadap masalah
yang dihadapi oleh murid anda, meskipun tidak ada hubungannya secara langsung
dengan proses mengajar. Misal yang peserta didik sedang sakit, kesulitan
melakukan aktifitas fisik terstentu, atau mengalami masalah psikologis. Berilah
perhatian dan bantuan sebisanya, atau setidaknya memberi saran jalan keluarnya.
6. Berlaku Adil
Seorang pengajar yang memiliki
kamampuan teknis memadai terkadang tidak bisa disebut guru yang baik karena
tidak bisa memperlakukan semua peserta didik secara adil. Perasaan diperlakukan
tidak adil dapat membuat peserta didik sulit berkonsentrasi karena suasana
psikologis yang tidak nyaman.
7. Fokus
Dedikasikan waktu anda untuk memberikan
pengajaran dan pemahaman. Jangan melakukannya sebagai sambilan atau formalitas,
karena hasilnya tidak akan maksimal.
8. Ramah dan Komunikatif
Ramah dan komunikatif adalah
sifat yang mutlak diperlukan dalam berbicara di depan orang banyak. Anda akan
sangat tertekan jika harus memberi pelajaran dan pemahaman kepada peserta yang
tegang dalam suasana yang kaku.
9.
Sisipkan Humor
Semua
orang suka humor. Banyak sekali guru yang disenangi murid karena suka
berkelakar. Menyelipkan humor dapat menghilangkan ketegangan dan rasa kantuk.
10.
Miliki Pengharapan
Miliki
pengharapan bahwa apa yang anda ajarkan akan bermanfaat bagi orang diajarkan.
Ketika anda tidak memiliki pengharapan cukup besar, anda mungkin akan berlaku
kurang peduli dan tidak berpikir untuk melakukan pendekata personal dalam
mengajar.
11.
Jaga Wibawa
Seorang
pengajar sebaiknya bisa menjadi pemimpin dan pembimbing yang baik. Anda harus
memiliki ketegasan dalam bersikap. Jangan sampai tugas yang anda berikan tidak
dikerjakan dengan baik oleh peserta didik anda.
12. Beri Inspirasi dan
Motivasi
Seorang pengajar yang baik tidak
sekedar menyampaikan ilmu secara teknis tetapi juga memberikan dorongan moril
berupa inspirasi dan motivasi. Banyak orang hebat yang sukses karena menerima
inspirasi dan motivasi dari orang lain.
13. Kreatif
Pengajar yang baik memiliki
kreativitas dalam menyampaikan ide, memberi penjelasan, menggunakan alat bantu,
dan memberi motivasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar