Rabu, 10 Juli 2013

Tips menjadi Guru yang Baik



Para guru di sekolah formal memiliki latar belakang pendidikan keguruan yang memadai untuk menjadi pengajar yang baik. Sebagian orang karena profesi, kedudukan, atau kepakarannya terkadang dituntut untuk bisa menjadi seorang pengajar. Orangtua karena kedudukannya harus bisa menjadi pengajar yang baik bagi anak. Pada dasarnya, setiap orang bisa menjadi pengajar yang baik. Untuk menjadi pengajar yang baik tidak hanya diperlukan kemampuan penguasaan materi tetapi juga keterampilan personal. Bagaimana cara menjadi guru yang baik? Anda dapat mengikuti beberapa tips menjadi guru yang baik, berikut ini.

1. Kuasai Materi
Untuk menjadi pengajar yang baik, anda harus menguasai  materi yang akan diajarkan. Akan ada banyak pertanyaan yang mungkin diajukan peserta didik anda mengenai apa yang anda ajarkan. Mereka seringkali berasumsi anda tahu segalanya. Sebagai pengajar, anda harus dapat memberikan penjelasan.


2. Buat Rencana dan Strategi
Buat perencanaan dan strategi pengajaran. Hal ini akan membantu anda membuat tahapan pengajaran secara berurutan dan tepat waktu. Buat sasaran dan alokasi waktu masing-masing tahapan.

3. Sabar
Seseorang perlu diajari sesuatu karena ia tidak tahu. Anda tidak dapat berharap bahwa dengan sekali penjelasan, orang yang diajari akan paham sepenuhnya apa yang anda ingin sampaikan. Pengajaran adalah proses yang membutuhkan kesabaran.
4. Jadilah Teladan
Pengajar yang baik adalah pengajar yang memberikan contoh teori dan praktek. Bahkan seorang anak usia TK bisa menolak diminta cuci tangan sebelum makan oleh ibunya, karena ia tahu ibunya tidak melakukan demikian.


5. Perhatian dan Peduli
Banyak hal yang dapat mengganggu kelancaran proses mengajar. Anda sebaiknya memberi perhatian terhadap masalah yang dihadapi oleh murid anda, meskipun tidak ada hubungannya secara langsung dengan proses mengajar. Misal yang peserta didik sedang sakit, kesulitan melakukan aktifitas fisik terstentu, atau mengalami masalah psikologis. Berilah perhatian dan bantuan sebisanya, atau setidaknya memberi saran jalan keluarnya.
6. Berlaku Adil
Seorang pengajar yang memiliki kamampuan teknis memadai terkadang tidak bisa disebut guru yang baik karena tidak bisa memperlakukan semua peserta didik secara adil. Perasaan diperlakukan tidak adil dapat membuat peserta didik sulit berkonsentrasi karena suasana psikologis yang tidak nyaman.

7. Fokus
Dedikasikan waktu anda untuk memberikan pengajaran dan pemahaman. Jangan melakukannya sebagai sambilan atau formalitas, karena hasilnya tidak akan maksimal.

8. Ramah dan Komunikatif
Ramah dan komunikatif adalah sifat yang mutlak diperlukan dalam berbicara di depan orang banyak. Anda akan sangat tertekan jika harus memberi pelajaran dan pemahaman kepada peserta yang tegang dalam suasana yang kaku.

9. Sisipkan Humor
Semua orang suka humor. Banyak sekali guru yang disenangi murid karena suka berkelakar. Menyelipkan humor dapat menghilangkan ketegangan dan rasa kantuk.

10. Miliki Pengharapan
Miliki pengharapan bahwa apa yang anda ajarkan akan bermanfaat bagi orang diajarkan. Ketika anda tidak memiliki pengharapan cukup besar, anda mungkin akan berlaku kurang peduli dan tidak berpikir untuk melakukan pendekata personal dalam mengajar.

11. Jaga Wibawa
Seorang pengajar sebaiknya bisa menjadi pemimpin dan pembimbing yang baik. Anda harus memiliki ketegasan dalam bersikap. Jangan sampai tugas yang anda berikan tidak dikerjakan dengan baik oleh peserta didik anda.

12. Beri Inspirasi dan Motivasi
Seorang pengajar yang baik tidak sekedar menyampaikan ilmu secara teknis tetapi juga memberikan dorongan moril berupa inspirasi dan motivasi. Banyak orang hebat yang sukses karena menerima inspirasi dan motivasi dari orang lain.

13. Kreatif
Pengajar yang baik memiliki kreativitas dalam menyampaikan ide, memberi penjelasan, menggunakan alat bantu, dan memberi motivasi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 10 Juli 2013

Tips menjadi Guru yang Baik



Para guru di sekolah formal memiliki latar belakang pendidikan keguruan yang memadai untuk menjadi pengajar yang baik. Sebagian orang karena profesi, kedudukan, atau kepakarannya terkadang dituntut untuk bisa menjadi seorang pengajar. Orangtua karena kedudukannya harus bisa menjadi pengajar yang baik bagi anak. Pada dasarnya, setiap orang bisa menjadi pengajar yang baik. Untuk menjadi pengajar yang baik tidak hanya diperlukan kemampuan penguasaan materi tetapi juga keterampilan personal. Bagaimana cara menjadi guru yang baik? Anda dapat mengikuti beberapa tips menjadi guru yang baik, berikut ini.

1. Kuasai Materi
Untuk menjadi pengajar yang baik, anda harus menguasai  materi yang akan diajarkan. Akan ada banyak pertanyaan yang mungkin diajukan peserta didik anda mengenai apa yang anda ajarkan. Mereka seringkali berasumsi anda tahu segalanya. Sebagai pengajar, anda harus dapat memberikan penjelasan.


2. Buat Rencana dan Strategi
Buat perencanaan dan strategi pengajaran. Hal ini akan membantu anda membuat tahapan pengajaran secara berurutan dan tepat waktu. Buat sasaran dan alokasi waktu masing-masing tahapan.

3. Sabar
Seseorang perlu diajari sesuatu karena ia tidak tahu. Anda tidak dapat berharap bahwa dengan sekali penjelasan, orang yang diajari akan paham sepenuhnya apa yang anda ingin sampaikan. Pengajaran adalah proses yang membutuhkan kesabaran.
4. Jadilah Teladan
Pengajar yang baik adalah pengajar yang memberikan contoh teori dan praktek. Bahkan seorang anak usia TK bisa menolak diminta cuci tangan sebelum makan oleh ibunya, karena ia tahu ibunya tidak melakukan demikian.


5. Perhatian dan Peduli
Banyak hal yang dapat mengganggu kelancaran proses mengajar. Anda sebaiknya memberi perhatian terhadap masalah yang dihadapi oleh murid anda, meskipun tidak ada hubungannya secara langsung dengan proses mengajar. Misal yang peserta didik sedang sakit, kesulitan melakukan aktifitas fisik terstentu, atau mengalami masalah psikologis. Berilah perhatian dan bantuan sebisanya, atau setidaknya memberi saran jalan keluarnya.
6. Berlaku Adil
Seorang pengajar yang memiliki kamampuan teknis memadai terkadang tidak bisa disebut guru yang baik karena tidak bisa memperlakukan semua peserta didik secara adil. Perasaan diperlakukan tidak adil dapat membuat peserta didik sulit berkonsentrasi karena suasana psikologis yang tidak nyaman.

7. Fokus
Dedikasikan waktu anda untuk memberikan pengajaran dan pemahaman. Jangan melakukannya sebagai sambilan atau formalitas, karena hasilnya tidak akan maksimal.

8. Ramah dan Komunikatif
Ramah dan komunikatif adalah sifat yang mutlak diperlukan dalam berbicara di depan orang banyak. Anda akan sangat tertekan jika harus memberi pelajaran dan pemahaman kepada peserta yang tegang dalam suasana yang kaku.

9. Sisipkan Humor
Semua orang suka humor. Banyak sekali guru yang disenangi murid karena suka berkelakar. Menyelipkan humor dapat menghilangkan ketegangan dan rasa kantuk.

10. Miliki Pengharapan
Miliki pengharapan bahwa apa yang anda ajarkan akan bermanfaat bagi orang diajarkan. Ketika anda tidak memiliki pengharapan cukup besar, anda mungkin akan berlaku kurang peduli dan tidak berpikir untuk melakukan pendekata personal dalam mengajar.

11. Jaga Wibawa
Seorang pengajar sebaiknya bisa menjadi pemimpin dan pembimbing yang baik. Anda harus memiliki ketegasan dalam bersikap. Jangan sampai tugas yang anda berikan tidak dikerjakan dengan baik oleh peserta didik anda.

12. Beri Inspirasi dan Motivasi
Seorang pengajar yang baik tidak sekedar menyampaikan ilmu secara teknis tetapi juga memberikan dorongan moril berupa inspirasi dan motivasi. Banyak orang hebat yang sukses karena menerima inspirasi dan motivasi dari orang lain.

13. Kreatif
Pengajar yang baik memiliki kreativitas dalam menyampaikan ide, memberi penjelasan, menggunakan alat bantu, dan memberi motivasi.




0 komentar:

Posting Komentar